Sabtu, 26 Desember 2009

Cara Mempercepat Loading Internet Bagaikan Kilat


Saya akan membahas tips tentang cara membuat agar semua situs/website dapat mengisi/loading dengan cepat atau bisa saya katakan Cara Membuka Semua Situs-Website Bagaikan Kilat dari komputer anda...

Secara singkat, kita hanya membutuhkan satu program bernama "squid" yg mana nanti akan kita aktifkan dari layanan komputer lokal kita. Adapun "squid" adalah Cache Proxy Server yg bertugas menyimpan data-data seperti
gambar, flash, video, dll kedalam hardisk komputer kita dan mengisinya kembali dengan menggunakan sedikit bandwidth pada saat kita mengunjungi situs tsb untuk yg kedua kali dan seterusnya.

Jika anda ingin mencoba, silahkan ikuti petunjuk di bawah.

1. Download "squid" dan simpan di "Local Disk(C:)".

2. Pada sudut kiri bawah komputer anda klik "Start" => "Run" => ketik "cmd" (Enter).

3. Ketik "cd C:\squid\sbin\" (Enter) dan akan menjadi=> "C:\squid\sbin\".

4. Kemudian ketik “squid -z“ (Enter) dan akan muncul seperti di bawah.
"2008/11/18 08:45:20| Creating Swap Directories"

5. Lalu Ketik “squid -d l -D“ (Enter) kemudian tekan “CTRL+C“ dan muncul seperti di bawah.
"2008/11/18 08:46:17| Starting Squid Cache version 2.7.STABLE5 for i686-pc-winnt.
..
2008/11/18 08:46:17| Running on Windows XP"

6. Kemudian ketik “squid -i” (Enter) dan akan muncul seperti di bawah.
"Registry stored HKLM\SOFTWARE\GNU\Squid\2.6\Squid\ConfigFile value c:/squid/etc/
squid.conf
Squid Cache version 2.7.STABLE5 for i686-pc-winnt
installed successfully as Squid Windows System Service.
To run, start it from the Services Applet of Control Panel.
Don’t forget to edit squid.conf before starting it."

7. Lalu terakhir ketik “squid -O -D” (Enter) dan akan muncul seperti di bawah.
"Registry stored HKLM\SOFTWARE\GNU\Squid\2.6\Squid\CommandLine value -D"

Tutup Command Prompt (cmd)...

Masuk ke “Control Panel” => “Administrative Tools” => “Services“ dan kemudian cari nama Services “squid” lalu "Start" program tsb.

Tahap yg paling akhir adalah agar "squid" berfungsi pada web browser anda. Dalam hal ini kita akan menghubungkan "squid" dengan "Mozzila Firefox", yaitu dengan cara pada pilihan "Tools" klik "Options" => "Advanced" => "Network" => "Settings" lalu centang "Manual proxy configuration" dan isi "127.0.0.1" pada HTTP Proxy "3128" sebagai Port.

Perlu anda ketahui bahwa pada saat program "squid" menjelajah situs-website untuk pertama kalinya, halaman situs-website tsb akan sedikit lebih lama untuk di buka. Hal itu terjadi karena program "squid" sedang melakukan penyimpanan data-data dari halaman situs-website tsb.

Jika anda ingin menghapus layanan "squid" tersebut, buka "cmd dan Ketik "cd C:\squid\sbin\" (Enter)", dan ketikan perintah “squid -r -n squid” (Enter).

Sekian dari Saya...









Bookmark and Share


Cara Memilih Spesifikasi Komputer Terbaik


Sebenarnya, harga yang toko itu tawarkan terbilang sudah murah. Namun tahukah Anda, kalau Anda cukup mengenal spesifikasi hardware komputer dan harga yang sedang berkembang, Anda bisa membeli komputer ‘paket murah’ itu dengan harga yang lebih murah lagi. Caranya dengan memilih satu per satu spesifikasi hardware komputer yang ingin Anda beli. Namun, jalan menuju ke sana (belanja komputer dengan memilih satu per satu komponen hardware) butuh waktu dan harus selalu mengikuti perkembangan harga dan teknologi. Namun bagi Anda pengguna baru, jangan berkecil hati, ada beberapa tips yang saya sarikan ke dalam ‘Sepuluh Tips’ yang bisa Anda jadikan rujukan agar bijaksana saat berbelanja komputer.

Saya berasumsi, Anda adalah tipe pembeli (pengguna) komputer kebanyakan, yang ingin menggunakan komputer untuk hampir semua keperluan, mulai dari mengetik, mendengar lagu, menonton film, bahkan bermain game kelas menengah. Agar Anda memperoleh komputer yang layak pakai untuk berbagai kebutuhan hingga beberapa tahun ke depan, budget yang harus Anda siapkan sedikitnya Rp 3 juta. Jangan berpikir harga itu terlalu mahal, kita lihat dulu spesikasi komputer seperti apa yang Anda peroleh dengan harga sebesar itu.

Langkah pertama yang harus Anda pertimbangkan saat membeli komputer adalah memilih motherboard yang pas. Memilih motherboard bisa gampang-gampang susah karena begitu banyak merek dan jenisnya. Ada dua jenis motherboard berdasarkan pabrikannya, yaitu Intel dan AMD. Kedua-duanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dalam hal pemilihan motherboard yang ‘cocok’ terlepas dari buatan pabrikan apapun itu, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui. Apakah motherboard itu sudah mendukung harddisk SATA dan tersedia berapa slot? Berapa slot RAM DDR2 (memori) yang dimilikinya? Apakah menyediakan slot ekspansi untuk kartu grafis? Berapa slot PCI-nya? Hingga sejauh mana motherboard itu mendukung kalau kita meng-upgrade prosesornya?

Wow, bahasanya teknis sekali, apa maksud Anda sebenarnya? Sabar, saya akan jelaskan satu per satu dan langsung ke pokok pembahasan.

Tips pertama yang harus Anda perhatikan saat membeli komputer adalah jangan membeli prosesor kelas Celeron yang harganya jauh lebih murah, kecuali Anda sangat sensitif terhadap selisih harga. Lebih baik Anda membeli prosesor generasi lebih baru seperti Pentium 4 Hyper-Threading (HT), Pentium D, Dual Core atau Core 2 Duo. Anda bisa saja membeli prosesor Intel kelas Celeron (Misal Celeron 2,66 GHz, harga sekitar Rp 325.000) namun kinerja komputer akan menurun drastis apabila menjalankan banyak aplikasi sekaligus (multi-tasking) dibandingkan kita menggunakan Pentium E2140 1.6GHz (Dual Core) seharga sekitar Rp 700.000 atau Pentium 4 631 berkecepatan 3.0 GHz HT seharga sekitar Rp 650.000. Khusus untuk jajaran prosesor berlabel Pentium E2xxx dibangun dari mikroarsitektur Core (seperti halnya prosesor Core 2 Duo), namun dengan beberapa pengurangan spesifikasi. Contohnya FSB cuma 800MHz, L2 cache cuma 1MB, serta tidak mendukung VT (virtualisasi). Namun kehebatan prosesor seri ini adalah kemampuan overclock-nya yang sangat tinggi.

Tips kedua, beli harddisk berjenis SATA II. Alasannya, harddisk jenis ini kecepatan baca tulisnya sudah lebih cepat (teoritisnya 300MB/detik) dan harganya malah lebih murah dibandingkan harddisk berjenis PATA (harddisk model lama).

Tips ketiga, jangan membeli harddisk ukuran 80 GB. Sudah lebih bijak kalau kita membeli harddisk ukuran 160 GB saja karena selisih harganya tipis, sekitar Rp 50.000 - Rp 80.000.

Tips keempat, beli memori yang sudah DDR2. Oleh sebab itu, pastikan motherboard yang kita beli sudah mendukung memori jenis ini. Selain kemampuannya sudah lebih baik, memori versi lama seperti SDRAM dan DDR harganya malah lebih mahal. Lihat saja harga memori DDR2 PC-4200 ukuran 1GB merek Kingston harganya sekitar Rp 340.000 sedangkan harga memori versi sebelumnya DDR 400 PC-3200 1 GB merek Kingston, harganya dua kali lipat, Rp 600.000.

Tips kelima, beli memori DDR2 minimal berukuran 512 MB. Walaupun komputer yang kita beli ditujukan hanya untuk pekerjaan mengetik atau mendengar lagu, namun sistem operasi sekarang ini membutuhkan memori yang besar. Agar bisa menggunakan Windows XP dengan cukup nyaman, mempunyai memori 512 MB sudah menjadi keharusan. Pilihan paling bijaksana, Anda membeli memori DDR2 ukuran 1 GB (667 PC-5300) yang harganya sekitar Rp 250.000. Soalnya, buat apa membeli memori lebih kecil seperti 256 MB (Rp 130.000) atau 512 MB (Rp 150.000) kalau harganya hanya terpaut tipis dengan memori 1 GB. Sudah bisa dipastikan, memori DDR2 1 GB akan mendongkrak kinerja komputer menjadi lebih cepat dan mampu menjalankan berbagai aplikasi secara bersamaan.



Komputer Bagus untuk Segala Kebutuhan

Qty Spesifikasi Harga (perkiraan)
1 Motherboard ASUS P5GC-MX Supports Core 2 Duo CPU Rp 540,000
1 Processor Dual Core Pentium E2160 1.8GHz Rp 748,000
1 DDR2 1 GB 667 PC-5300 Rp 225,000
1 Maxtor Harddisk 160 GB 7200 RPM SATA II, 2 MB Cache Rp 525,000
1 Samsung Combo CD Rewriter Rp 231,000
1 Locent Internal Modem Rp 45,000
1 Casing merek Ecase Rp 140,000
1 set Keyboard standar dan mouse optik Rp 30,000
1 Monitor LG 17" SemiFlat Rp 780,000
1 Kartu Grafis Sparkle GeForce 7600 GT 256 MB (optional) Rp 1,200,000

Total Biaya Rp 3,264,000

Tips keenam, jangan beli CD-ROM biasa atau CD-RW. Pilihan paling bijaksana, kita membeli DVD Combo (DVD-ROM plus CD-RW), artinya kita bisa memutar dan membakar data ke CD sekaligus memutar DVD. Alasan pertama, karena harga DVD Combo sudah sangat murah. Alasan kedua, sekarang sudah era menggunakan DVD. Harga CD-ROM biasa sekarang ini berkisar antara Rp 120.000 – Rp 150.000. Bila dibandingkan dengan harga CD-ROM itu, harga DVD Combo cuma lebih mahal Rp 100.000 – Rp 150.000. Kalau Anda punya dana tambahan, bisa membeli DVD-RW (bisa membakar data ke CD dan DVD) dengan harga sekitar Rp 350.000.

Tips ketujuh, pastikan motherboard memilik slot PCI yang cukup. Sebisa mungkin motherboard memiliki 1x PCI Express x16, 2x PCI Express x1, dan 1x PCI. Bagi Anda yang ingin menikmati bermain game lebih dahsyat, kehadiran slot PCI Express x16 sudah menjadi keharusan. Di dalam slot inilah kita menambahkan kartu grafis tambahan agar bisa memainkan game 3D favorit atau membuat komputer kita layak diinstal Windows Vista. Bagi Anda yang mempunyai budget terbatas, kartu grafis onboard (onboard VGA) – sudah ditanam di motherboard – sudah cukup untuk memainkan game-game ringan (bukan 3D). Namun bagi Anda yang punya dana tambahan, tidak ada salahnya menambah kartu grafis kelas menengah seperti seri 7 (depannya angka 7). Misalnya GeForce 7200GS (merek apa saja) dengan harga sekitar Rp 400.000 – Rp 500.000. Kalau mau lebih bagus lagi dan harganya tentu lebih mahal lagi, Anda bisa memilih mulai dari GeForce 7300 GT hingga 7600 GT. Kartu grafis kelas lebih tinggi lagi adalah seri 8 seperti Geforce 8600GT/S atau Geforce 8800GTS. Sedangkan slot PCI Express x1 berguna kalau kita ingin menambah modem, kartu suara, TV Tuner, dan sebagainya.

Tips kedelapan, beli casing PC dengan power listrik yang mendukung kebutuhan hardware PC dan mempunyai front USB dan Audio. Daripada capek-capek colok flashdisk atau earphone ke belakang PC, lebih baik beli casing yang sudah menyediakan front USB dan Audio. Sekarang hampir semua motherboard menyediakan fasilitas front USB dan Audio, jadi sangatlah bijaksana kalau kita membeli casing yang ada front USB dan Audio-nya.



Komputer Ekonomis untuk Kebutuhan Standar

Qty Spesifikasi Harga (perkiraan)
1 Motherboard ASUS P5GC-MX Supports Core 2 Duo CPU Rp 540,000
1 Processor INTEL Celeron D 346 3.06 GHz Rp 415,000
1 DDR2 512 MB 533 PC-4200 Rp 135,000
1 Maxtor Harddisk 80 GB 7200 RPM SATA II, 2 MB Cache Rp 470,000
1 Samsung CD-RW Rp 170,000
1 Locent Internal Modem Rp 45,000
1 Casing merek Ecase Rp 140,000
1 set Keyboard standar dan mouse optik Rp 30,000
1 Monitor Multimax 17" SemiFlat Rp 660,000




Total Biaya Rp 2,605,000


* Toko komputer yang baik biasanya memberikan mouse pad, plastik monitor dan keyboard secara gratis
* Harga diperoleh berdasarkan pengalaman belanja komputer akhir Jan 2008
* Harga bisa berubah-ubah

Tips kesembilan, beli monitor dengan ukuran minimal 17". Era monitor 15" sudah berlalu. Daripada ‘malu-maluin’, mengaku punya PC dual core namun monitornya 15", lebih baik bersikap bijaksana. Sebab harga monitor 17" sudah bisa kita peroleh dengan harga terjangkau. Kalau yang bermerk ‘kurang terkenal’ kita cukup membayar sekitar Rp 660.000,-. Kalau Anda mau yang ‘punya merk’ seperti LG semiflat, Anda cukup keluar uang sekitar Rp 780.000. Bagi Anda yang punya dana lebih, bisa memilih monitor LCD yang hemat tempat dan hemat listrik, harganya mulai dari Rp 1,5 juta.

Tips kesepuluh, jangan malas bertanya. Tanyakan ke toko penjual sejauh mana layanan mereka kalau komputer bermasalah, lama garansi, catat alamat dan nomor telepon toko tersebut. Ada baiknya, kita membeli komputer langsung ke toko penjual. Kalaupun membeli komputer dari pameran, luangkan waktu untuk mampir ke toko mereka dan jalin komunikasi. Anda juga perlu mampir ke toko-toko lain untuk membandingkan layanan dan harga.
Hal-hal lain seperti dukungan motherboard untuk jaringan (LAN), USB port, mouse, atau keyboard tidak perlu Anda cemaskan karena motherboard masa kini sudah mendukungnya secara on-board. Jadi Anda tidak perlu lagi menambah kartu LAN, kartu USB, dan sebagainya. Sedangkan untuk speaker standar bisa Anda peroleh dengan harga Rp 15.000, satu set keyboard dan mouse optik standar sekitar Rp 30.000.










Bookmark and Share


Selasa, 15 Desember 2009

Tips Merawat Komputer Agar Awet


1. Defrag harddisk secara berkala. Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk. Caranya klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk Defragmenter. Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini.

2. Aktifkan screensaver Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi. Cara+ mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start > Control Panel > Display > klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai selera .

3. Ventilasi yang cukup Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan.

4. Pakailah UPS atau stavolt.Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.

5. Tutup / close program yg tidak berguna Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan Kompie berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur komponen/Kompie.

6. Install program antivirus dan update secara berkala Untuk dapat mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yg terlanjur menyebar di komputer dapat membuat anda menginstall ulang Kompie. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk Ente akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang.

7. Bersihkan Recycle Bin secara rutinSebenarnya file/folder yg kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin ini dengan maksud agar suatu saat apabila anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yg sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yg dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet.Caranya jalankan Windows Explorer > klik Recycle Bin > klik File > klik Empty Recyle Bin Atau dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya Klik Start > Program > Accessories > System Tool > Disk Cleanup > kemudian pilih drive yg mau dibersihkan > setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.

8. Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitor Karena medan magnet yang ada pada speaker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.

9. Uninstall atau buang program yg tidak berguna Ruang harddisk yg terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak.

10. Bersihkan motherboard & periferal lain dari debu secara berkala. Setidaknya enam bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam Kompie.

11. Pasang kabel ground. Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg “nyasar” sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet

Dari berbagai sumber internet










Bookmark and Share


Minggu, 13 Desember 2009

Tips Memilih Notebook Yang Baik


Notebook atau sering disebut juga laptop adalah komputer
kecil yang dapat dibawa kemana-mana oleh yang memilikinya. Mobilitas
yang tinggi bagi seorang pekerja merupakan alasan utama dalam
mempertimbangkan pembelian sebuah notebook. Bagi sejumlah kalangan yang
banyak menghabiskan waktunya di luar kantor, memiliki notebook sudah
menjadi sebuah keharusan. Namun memilih notebook yang tepat sesuai
dengan kebutuhan dan anggaran bukan hal yang mudah. Banyaknya pilihan
yang tersedia di pasaran bisa jadi membuat kita tambah bingung
memilihnya.

Kriteria

terpenting dalam memilih notebook adalah untuk apa notebook tersebut
digunakan. Apakah notebook yang dibeli untuk menggantikan PC desktop
yang dimiliki atau untuk dibawa-bawa dalam perjalanan? Perbedaan
penggunaan notebook ini akan menentukan notebook yang sebaiknya
dipilih. Untuk alasan yang kedua, bobot serta daya tahan batere akan
menjadi prioritas yang utama, meskipun harus mengorbankan sedikit
fasilitas dan kenyamanan.

Secara umum notebook dibedakan dalam tiga kategori, yaitu all-in-one atau pengganti desktop, mainstream dan ultraportabel. Notebook all-in-one (desktop replacement)
memiliki bobot 3 - 4,5 kg, lebih berat dibandingkan notebook-notebook
di kelas lainnya. Pemakai notebook ini lebih mengutamakan kelengkapan
fasilitas dan kinerja sebuah desktop sehingga bobot bukan menjadi
pertimbangan yang utama. Sementara notebook-notebook ultraportabel yang
lebih ditujukan bagi pemakai yang sering bepergian, memiliki bobot
kurang dari 2 kg.Selain bobot, kategori tersebut biasanya juga
dibedakan berdasarkan lebar layar yang dimiliki notebook. Di kelas
desktop replacement, notebook hadir dengan layar antara 15" -17" inchi.
Untuk kelas-kelas mainsteam, biasanya hadir dengan layar 14,1" - 15"
inchi dan notebook-notebook ultraportabel mengusung layar 12,1".

Semakin ringan bobot sebuah notebook, tentu semakin nyaman dibawa berpergian.
Akan tetapi notebook yang sangat ringan biasanya juga mencatat sejumlah
kekurangan, seperti harganya yang lebih mahal, tidak adanya drive
terintegrasi, dan layar yang lebih kecil. Sementara bagi sebagian orang
yang memanfaatkan kelebihan notebook untuk menghemat tempat dan
terbebas dari belitan kabel, notebook dengan layar 15" atau 17" masih
menyisakan banyak tempat di meja kerja mereka.

Berikut beberapa tip yang perlu diperhatikan ketika memilih notebook diantaranya adalah:



1. Prosesor yang tepat

Seperti
halnya ketika memilih PC desktop, prosesor juga menjadi kekuatan utama
dalam mengukur kinerja sebuah notebook. Saat ini sebagian besar vendor
menawarkan penggunaan prossesor Pentium M yang dalam frekuensi yang
sama mampu menghasilkan kinerja yang lebih tinggi dibandingkan Pentium
4. Keuntungan lain Pentium M dibandingkan prossesor desktop adalah
Penggunaan daya yang lebih rendah.Pentium M muncul dalam dua versi
hemat daya, yaitu low-voltage (LV) dan ultra low-voltage (ULV) . Jika sering berpergian, kita dapat memilih notebook ultraportabel yang menggunakan Pentium M ULV untuk lebih menghemat daya.


2.Harddisk dan Media Penyimpanan Eksternal
Photobucket

Notebook-notebook
terbaru muncul dengan kapasitas hardisk minimal 30 GB. Mengingat
upgrade harddisk pada notebook lebih sulit dan lebih mahal dibandingkan
pada PC desktop, perlu dipertimbangkan kapasitas harddisk dengan
kebutuhan dan jenis pekerjaan sebelum membeli.Untuk kebutuhan aplikasi
office, kapasitas 30 GB atau 40 GB sudah sangat mencukupi. Namun tidak
ada salahnya menyiapkan kapasitas cadangan jika kebutuhan untuk
penyimpanan cukup besar. Untuk kebutuhan penyimpanan yang sangat besar,
beberapa notebook, di kelas all-in-one menawarkan kapasitas standar
80GB - 120GB.Di kelas mainstream dan ultraportabel, sebagian besar
notebook menggunakan harddisk berkecepatan 4200rpm atau 5400rpm,
sedangkan kelas desktop replacement menggunakan kecepatan 7200rpm. Jika
notebook banyak menggunakan aplikasi yang berat seperti video editing,
sebaiknya pilih kecepatan tertinggi, yakni 7200rpm.

Jika
sebelumnya CD-ROM drive menjadi fasilitas standar, kini beberapa
notebook terbaru menyertakan DVD/CD-RW combo drive sebagai kelengkapan
standar. DVD/CD-RW combo memungkinkan kita membaca DVD dan membaca
serta menulis CD. kita juga dapat menggantinya dengan DVD-RW yang
memunginkan kita membaca dan menulis DVD. Tersedia juga beberapa model
notebook yang menawarkan DVD multiformat yang dapat menangani teknologi
DVD-R dan DVD-W.Dalam upaya menekan bobot notebook semakin ringan,
biasanya para vendor mengeluarkan drive CD/DVD sebagai kelengkapan
eksternal. Keuntungannya, kita bisa meninggalkan drive tersebut jika
tidak merasa perlu membawanya. Namun, jika notebook lebih banyak
digunakan saat berpergian, sebaiknya sedikit mengalah dengan bobot
dengan memilih drive yang terintegrasi.


3. Dukungan koneksi

Semakin
banyak port koneksi yang tersedia tentu semakin luas kesempatan
menghubungkan notebook kita dengan berbagai perangkat yang lain dan
dunia luar. Notebook biasanya menyediakan pilihan port yang lebih
banyak dan lebih lengkap dibandingkan notebook di kelas
ultraportabel.Port USB 2.0 sudah menjadi koneksi standar untuk
menghubungkan printer, Webcam, scanner, mouse, FireWire (EEE 1394)
belum menjadi fasilitas standar, tetapi mulai banyak di temukan pada
notebook-notebook terbaru. FireWire yang menjanjikan kecepatan transfer
data tinggi data tinggi (400Mbps) ini sangat bermanfaat untuk transfer
file-file besar, seperti image dan video dari kamera digital atau
camcorder.

Feature
komunikasi juga menjadi salah satu yang patut diperhatikan. Hampir
semua notebook terbaru telah menyediakan interface jaringan, baik
jaringan Ethernet maupun W-LAN. Beberapa bahkan telah mendukung Gigabit
Ethernet. Notebook-notebook yang sudah menggunakan chipset dan prosesor
Intel Centrino, telah mengemas Intel Pro/Wireless 2100 Network
Connection 802.11b sebagai fasiltias standar. Sementara pada generasi
Centrino yang lebih baru, Intel menambahkan dukungan koneksi 802.11a,
melengkapi 80211b (Wi-Fi B) yang sudah ada pada Centrino
sebelumnya.Beberapa notebook baru lainnya menambahkan koneksi Bluetooth
dan inframerah yang memudahkan kita menghubungkan notebook dengan PDA,
ponsel dan perangkat lain yang memiliki koneksi yang sama.Beberapa
model notebook mulai meninggalkan port legacy, seperti PS/2. serial
atau paralel. Jika memiliki perangkat yang terhubung dengan jenis port
tersebut, kita bisa menambahkan koneksi eksternal yang dihubungkan
melalui port USB. Beberapa notebook juga menawarkan docking station
yang menyediakan berbagai perlengkapan tambahan.



4. Keyboard dan Pengganti Mouse

Jangan abaikan kenyamanan perangkat input pada notebook. Dibandingkan
keyboard serta pengganti mouse pada notebook tentu saja memiliki
sejumlah kekurangan. Misalnya tombol-tombolnya lebih kecil dan area
untuk meletakkan telapak tangan kita juga lebih terbatas.PhotobucketCara
terbaik untuk mengetahui kenyamanan keyboard notebook adalah dengan
mencobanya sebelum membeli. Untuk meningkatkan kemampuan keyboard,
beberapa merek notebook menyertakan tombol-tombol yang biasa diprogram
untuk akses cepat ke aplikasi. PhotobucketBeberapa
notebook bahkan muncul dengan mouse wireless sebagai pelengkap keyboard
yang lebih nyaman dibandingkan menggunakan touchpad. Jika sering
menggunakan notebook di atas meja, kita dapat menambahkan keyboard atau
mouse eksternal yang dapat dihubungkan melalui port PS2 atau USB.



5. Kelengkapan Multimedia

Jika kita menginginkan notebook tidak hanya sebagai perangkat kerja tetapi
juga pusat hiburan, perhatikan beberapa fasilitas multimedia yang
ditawarkan. Ada banyak cara yang digunakan para pembuat notebook untuk
membuat notebook-nya istimewa atau tampil beda. Asus misalnya
menyertakan sebuah kamera digital yang diletakkan di bagian atas layar
notebooknya. Kamera digital yang dapat diputar tersebut dapat digunakan
untuk mengambil foto, merekam video klip atau sebagai Webcam.Fasilitas
menarik lainnya adalah playback CD, DVD dan TV yang
memungkinkan kita memutar CD, DVD atau menyalakan TV tanpa harus
mengaktifkan Windows. Guna mendukung fasilitas tersebut beberapa
notebook telah menyertakan speaker dan subwoofer berkualitas tinggi.

Untuk
memperoleh penampilan video atau grafis yang lebih baik, kita bisa
memilih notebook yang menggunakan kartu grafis terpisah, seperti ATI
Radeon 9700 atau NVIDIA Gforce FX Go5200. Kita juga dapat menikmati
tampilan film yang lebih menyenangkan pada beberapa model notebook yang
telah mendukung layar wide screen. Kelengkapan lain yang tak kalah
menarik dan mulai menjadi fasilitas standar pada notebook-noteook
terbaru adalah slot yang mendukung berbagai jenis kartu memori, seperti
Smart Media, Memory Stick, MMC, dan SD Card.

NB :

1. GB : Giga byte
2. rpm : Revolutions per minute (kecepatan putaran per menit)

3. USB : Universal serial bus








Bookmark and Share


Jumat, 06 November 2009

Tips Memilih Hardisk


"Pintar memilih computer"

Pada umumnya orang tidak mengerti betul apa itu Hardisk (HDD) ini secara detail, mereka hanya tahu space atau ukuran serta mereknya saja, namun tidak melihat hal-hal lainya. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih atau membeli media storage yang satu ini.

1. Ukuran (Size)
Ukuran HDD yang menjadi standart pasar sekarang ini sekitar 80-160 GB, namun jika data yang diperlukan sangat banyak misal untuk menyimpan file Auditing, disarankan untuk memilih kapasitas yang lebih besar.

2. PATA atau SATA
Apabila motherboat suport SATA (motherboart sekarang ini semua sudah mendukung SATA) disarankan untuk memilih HDD SATA (serial ATA) daripada PATA (Parallel ATA) karena beberapa faktor diantaranya, kecepatan transfer HDD SATA yang lebih cepat (150MB per detik) dan kabel yang digunakan HDD SATA lebih kecil sehingga air flow di dalam casing PC tidak terganggu.

3. Speed atau kecepatan putar (RPM)
Hard Disk (piringan keras) ini diputar oleh motor dengan kecepatan tertentu, semakin cepat putaran motor tentu saja kecepatan baca juga semakin cepat. RPM (rotation per minute) HDD standrat 7200rpm ada juga yang 10.000 rpm.

4. Buffer Memory
Banyak pembeli HDD yang sering mengabaikan hal ini. Mengapa hal tersebut sangat diperlukan ?. Sebelum data HDD di kirim ke Memory utama untuk diproses, data-data tersebut selalu masuk dahulu ke Buffer Memory (seperti RAM) yang terdapat pada controller HDD. Hal ini dilakukan untuk mencegah antrian yang panjang dalam membaca HDD. Semakin besar ukuran Buffer yang terdapat pada HDD, maka akan semakin baik atau cepat pembacaan penulisan data. Untuk mengetahui Ukuran buffer dan detailnya HDD gunakan tools Tun Up hardisk.

5. Garansi
Hal yang satu ini nggak kalah pentingnya. Pilih HDD yang garansi paling lama, rata-rata sekarang ini HDD garansinya 2-3 tahun, ada juga yang garansi dengan recovery datanya.









Bookmark and Share





VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

Forum TKJ SMK Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha, The Blog Full of Games