Sabtu, 12 Desember 2009

Jumlah Pengguna Internet Di Dunia Thn 1995-2008


Internet telah menggantikan posisi perpustakaan ataupun buku yang merupakan gudang ilmu pengetahuan. Semua informasi dari dulu hingga kini termuat dengan cukup lengkap di internet. Situs-situs seperti wikipedia menjadi Perpustakaan online terbesar, dimana hampir semua informasi akan kita peroleh dengan mudah dan gratis (bayar biaya akses internet saja). Belum lagi layanan ebook-ebook gratis yang isinya tidak usang dimakan waktu. Dengan sebuah flash disk 8 GB, kita dapat membawa ratusan bahkan ribuan buku-buku di dalam saku kita.

Negara yang menguasai internet di era milenium dipastikan menjadi negara yang maju jika internet dipergunakan secara bijak terutama dalam bidang riset, pendidikan, administrasi, sosialiasi, networking dan bisnis. Dengan internet, kita mengetahui secara cepat perkembangan riset teknologi di berbagai belahan dunia. Melalui administrasi online dalam pemerintahan, praktik korupsi dalam membuat surat-surat pun dapat diminimalisasi. Begitu juga dalam ekonomi-bisnis, dengan penjualan produk secara online, cost of marketing dan cost of employee pun menjadi semakin rendah sehingga margin keuntunganpun dapat ditingkatkan.

**********

Dari data Internet World Stats, dalam satu dasawarsa terakhir jumlah pengguna internet (netter) di dunia meningkat drastis. Dari 0.4% pengguna dari seluruh penduduk dunia di tahun 1995, kini naik hampir 60 kali lipat pada 2008. Dan sejak tahun 2000, pertumbuhan netter dunia naik rata-rata 2% terhadap total populasi dunia.

Tahun
Pengguna Internet
% Penduduk
1995
16,000,000
0.4%
1996
36,000,000
0.9%
1997
70,000,000
1.7%
1998
147,000,000
3.6%
1999
248,000,000
4.1%
2000
361,000,000
5.8%
2001
513,000,000
8.6%
2002
587,000,000
9.4%
2003
719,000,000
11.1%
2004
817,000,000
12.7%
2005
1,018,000,000
15.7%
2006
1,093,000,000
16.7%
2007
1,319,000,000
20.0%
2008
1,565,000,000
23.3%

Dari 1.5 miliar netter saat ini, 41% berada di Asia, kemudian diikuti Eropa 25% disusul Amerika Utara 16%. Dan Afrika menjadi benua dengan tingkat netter terkecil di dunia yakni hanya 5.6%.

Jumlah Pengguna Internet Per Benua (sumber: www.internetworldstats.com)

Besarnya jumlah di negara Asia sangatlah wajar mengingat lebih 55% penduduk dunia berada di benua Asia yakni 3.7 miliar jiwa dari total penduduk dunia 6.7 miliar jiwa. Sedangkan persentase terbesar netter terhadap total penduduk dunia masih dipegang oleh negara-negara di kawasan Amerika Utara (Amerika Serikat dan Kanada) yang mencapai 73.1%. Sedangkan penetrasi netter di Asia baru mencapai 17.2%.


Persentase Penetrasi Internet di Tiap Wilayah (sumber : www.internetworldstats.com)

************

Dengan trend pertumbuhan internet dalam beberapa tahun terakhir ini, Indonesia menjadi pangsa pasar netter yang sangat potensial. Diperkirakan untuk tahun 2008, 2009 dan 2010, trend pertumbuhan netter Indonesia akan meningkat rata-rata 20%. Diawal tahun 2008, jumlah netter Indonesia sekitar 25 juta pengguna. Dan diakhir 2008 diperkirakan telah mencapai 30 juta pengguna. Namun angka 30 juta ini masih relatif kecil karena baru 13% penduduk Indonesia menikmati fasilitas internet, angka ini masih jauh dari penetrasi netter dunia yang mencapai 23.5% atau 17.2% di Asia.

Persentase netter Indonesia (13%) masih kalah jauh dengan negara-negara tetangga di Asia seperti Singapura, Malaysia, Thailand dan China.

  • Malaysia : 62.8% netter
  • Filipina : 14.6%
  • Thailand : 20.5%
  • Vietnam : 24.2%
  • China : 22.4%
  • Korea Selatan : 76.1%
  • Jepang : 73.1%

Dari data penetrasi di atas, penguasaan informasi teknologi bidang internet Indonesia masih kalah dengan negara-negara tetangga. Hal ini seharusnya menjadi pemicu pemerintah dan penyedia jasa layanan internet agar terus mendorong pertumbuhan internet, baik dari segi fasilitas, kecepatan dan biaya. Dan ditinjau dari UUD 1945, maka jasa layanan internet dapat masuk dalam kategori usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak. Maka, ada baiknya jika pemerintah membentuk UU sekaligus mendirikan perusahaan BUMN yang menyediakan layanan internet ke masyarakat luas mengingat pentingnya internet dalam roda pendidikan, informasi dan perekonomian kita.

Dan untuk mencegah dampak pengunaan internet yang salah, maka saya mohon pada pemerintah agar menerapakan UU ITE dan UU Pornografi khususnya dalam bidang pemfilteran konten internet. Besarnya pertumbuhan netter tanpa regulasi yang ketat dan law inforcement dari pemerintah beserta aparat hukumnya, akan mengakibatkan kehadiran internet bukannya memberikan manfaat besar tapi bisa menjadi petaka bagi bangsa ini.










Bookmark and Share

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

Isikan Komentar Anda...!!!

VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

Forum TKJ SMK Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha, The Blog Full of Games